PROJEK P5 KEDUA
- Selasa, 21 Januari 2025
- Administrator
- 0 komentar
SMPN 16 Depok kembali menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Menuju Nusantara dalam Kearifan Lokal”, sebagai bagian dari rangkaian kedua P5 di tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia kepada para peserta didik.
Noor Faridah, Ketua P5 SMPN 16 Depok, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap kekayaan budaya bangsa.
“Kami ingin peserta didik mengenal dan memahami Indonesia yang kaya akan budaya. Dengan belajar budaya, peserta didik dapat lebih menghargai warisan bangsa,” ujarnya.
Acara ini melibatkan 27 kelas dari jenjang VII, VIII, dan IX, yang masing-masing kelas dibagi menjadi enam kelompok. Peserta didik kelas VII dan IX mengeksplorasi budaya dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Aceh, Kalimantan, hingga Bali. Sementara itu, kelas VIII difokuskan untuk mengeksplorasi budaya dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Kelompok-kelompok ini menggali informasi tentang rumah adat, adat istiadat, kuliner khas, lagu daerah, hingga tarian tradisional,” tambah Noor.
Dalam sesi persiapan yang berlangsung selama satu minggu, peserta didik mempelajari dan mempraktikkan langsung hasil riset mereka. Mereka menampilkan presentasi budaya, menyuguhkan kuliner khas, hingga mempersiapkan pertunjukan seni berupa lagu dan tarian tradisional.
Selain itu, bagi peserta didik kelas VIII yang tidak mengikuti perjalanan P5 ke Yogyakarta, kegiatan di sekolah diisi dengan kegiatan membatik sebagai wujud eksplorasi seni dan budaya lokal.
Puncak acara yang digelar hari ini menyuguhkan hasil karya terbaik dari seluruh kelompok yang telah melalui proses seleksi dan penilaian. Penampilan peserta didik berupa perpaduan presentasi budaya, tarian, dan lagu daerah membuat suasana menjadi meriah dan penuh makna.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus melatih kemampuan bekerja sama dalam kelompok,” tutup Noor Faridah.
